Download Lagu Kece Sejarah Perkembangan Filsafat Ilmu

Pada Zaman Yunani
Pada filsafat Yunani merupakan periode sangat penting dalam sejarah peradaban insan alasannya ialah pada waktu ini terjadi perubahan pola pikir insan dari mitosentris menjadi logosentris. Pola pikir motosentris ialah pola pikir masyarakat yang mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam.

Pada Zaman Islam
Penyampaian Filsafat Ilmu Yunani ke Dunia Islam
Dalam perjalanan ilmu dan juga filsafat di dunia islam, intinya terdapat upaya rekonsiliasi dalam arti mendekatkan da mempertemukan dua pandangan yang berbeda, bahkan sering kali ekstrim antara pandangan filsafat yunani mirip plato dan Aristoteles, dengan pandangan keagamaan dalam islam yang seringkali menjadikan benturan-benturan. Sebagai pola kongkret sanggup disebutkan bahwa Plato dan Aristoteles telah menawarkan efek yang besar pada mazhab-mazhab islam, khususnya mazhab eklektisisme.
Al-Farabi dalam hal ini mempunyai perilaku yang terperinci alasannya ialah ia percaya pada kesatuan filsafat dan bahwa tokoh-tokoh filsafat harus bersepakat diantara mereka sepanjang menjadai tujuan mereka ialah kebenaran. Bahkan sanggup dikatakan para filosof muslim mulai Al-Kindi hingga Ibn Rusyd terlibat dalam upaya rekonsiliasi tersebut, dengan cara mengemukakan pandangan-pandangan yang relative gres dan menarik.

Masa Islam Klasik
Satu hal yang patut dicatat dalam kaitannya dengan perkembangan ilmu dalam islam ialah insiden Fitnah al-Kubra, yang ternyata tidak hanya membawa konsekuensi logis dari segi poitis mirip yang dipahami selama ini, tapi ternyata juga membawa perubahan besar bagi pertumbuhan dan perkembangan ilmu di dunia islam, pasca terjadinya Fitnah al-Kubra, muncul banyak sekali golongan yang memilki anutan teologis tersendiri intinya berkembang alasannya ialah alasan polotis. Pada ketika itu muncul syiah yang membela Ali, anutan Khawrij dan anutan Muawiyah.
Tahap penting beikutnya dalam proses perkembangan dan tradisi keilmuan islam ialah masuknya unsure-unsure dari luar ke dalam islam, khususnya unsure-unsur budaya Perso-Semitik (Zoroasrianisme-khususnya Mazdaisme, serta yahudi dan Kristen) dan budaya Hellenisme. Yang disebut belakangan mempunyai efek besar terhadap pemikiran islam menyerupai pisau beramata dua. Satu sisi ia mendukung jabariyah (atara lain oleh Jahm Ibn Safwan), sedang disisi lain ia mendukung Qadariah (antara lain Washil Ibn Atha’, tokoh dan pendiri Mu’tazilah). Dari adanya pandangan yang dikotomis antara keduanya lalu muncul perjuangan menengahi dengan memakai argument-argumen helenisme, terutama filsafat Aristoteles. Sikap menengahi itu terutama dilakukan oleh Abu al-Hasan al-Asy’ari dan al-Maturidi yang juga memakai unsure Hellenisme.

Masa Kejayaan Islam
Pada masa kejayaan kekusaan islam, khususnya pada masa pemerintahan Dinasti Ummayah dan Dinasti Abbasiyah, ilmu berkembang sangat maju dan pesat. Kemajuan ini membawa islam pada masa keemasannya, dimana pada ketika yang sama wilayah-wilayah yang jauh dari kekuasaan islam masih berada pada masa kegelapan peradaban.
Pada masa kejayaan ini terdapat juga tokoh-tokoh filsafat yang bergelut secara serius dalam kajian-kajian diluar filsafat. Hal ini sanggup dipahami alasannya ialah adanya kenyataan bahwa mereka menganggap ilmu-ilmu rasional sebagai penggalan filsafat. Atas dasar inilah mereka memperlakukan persoalan-persoalan fisika sebagaimana merekea memperlakukan masalah-masalah yang bersifat metafisik. Salah satu bukti faktual dari ini ialah kitab al-Syifa, sebuah ensiklopedi filsafat arab yang terbesar, yang berisi empat bagian. Bagian I mengenal logika, penggalan II wacana fisika, penggalan III wacana matematika, dan penggalan IV wacana metafisika. Dalam penggalan fisika Ibn Sina memasukkan ilmu-ilmu psikologi, zoology, geologi, dan botani, dan pada penggalan matematika ia membahas geometri, ilmu hitung, astronomi, dan musik.

Masa Keruntuhan Tradisi Keilmuan Dalam Islam
Abad ke-18 dalam sejarah islam ialah era yang paling menyedihkan bagi umat islam dan memperoleh catatan jelek bagi peradaban islam secara universal. Seperti yang diungkapkan oleh Lothorp Stoddard, bahwa menjelang era ke-18, dunia islam telah merosot ke tingkat yang terendah islam sepertinya sudah mati, dan yang tertinggal hanyalah cangkangnya yang kering kerontang berupa ritual tanpa jiwa dan takhayul yang merendahkan martabat umatnya. Ini menyatakan seandainya Muhammad sanggup kembali hidup, ia niscaya akan mengutuk para pengikutnya sebagai kaum murtad dan musyrik.
Dalam bukunya, The Recosntruction of Religious Thoughtin Islam Iqbal menyatakan bahwa salah satu penyebab utama janjkematian semangat ilmiah di kalangan umat islam ialah diterimanya paham Yunani mengenai relaitas yang pada pokoknya bersifat statis, sementara jiwa islam ialah dinamis dan berkembang. Ia selanjutnya mengungkapkan bahwa semua anutan pemikiran muslim bertemu dalam suatu teori Ibn Miskawih mengenai mengenai kehidupan sebagai suatu gerak evolusi dan pandangan Ibn Khaldun mengenai sejarah.

Zaman Renaisans dan Modern.
Masa Renaisans (Abad ke-15-16)
Renaisans merupakan era sejarah yang penuh dengan kemajuan dan perubhan yang mengandung arti bagi perkembngan ilmu. Zaman yang menyaksikan dilancarkannya tantangan gerakan reformasi terhadap keesaan dan supremasi gereja katolik roma, bersamaan dengan berkembangnya humanisme. Zaman ini juga merupkan penyempurnaan kesenian, keahlian, dan ilmu yang diwujudkan dalam diri jenius serba bisa. Leonardo Da Vinci, inovasi percetakan (kira-kira 1440 M) dan ditemukannya benua gres (1492 M) oleh Columbus menawarkan dorongan lebih keras untuk meraih kemajuan ilmu. Kelahiran kembali sastra di inggris, prancis, dan spanyol diwakili Shakespeare, Spencer, Rabelais, dan Ronsard. Pada masa itu seni musik juga mengalmi perkembangan. Adanya inovasi para andal perbintangan mirip Copernicus dan Galileo menjadi dasar menjadi dasar bagi mnculnya astronomi modern yang merupakan titik balik dalam pemikiran ilmu dan filsafat.

Zaman Modern (Abad 17-19 M)
Secara singkat sanggup ditarik sebuah sejarah ringkas ilmu-ilmu yang lahir ketika itu. Perkembngan ilmu pada era ke-18 telah melahirkan ilmu mirip taksonomi, ekonomi, kalkulus, dan statistika. Di era ke-9 lahir semisal pharmakologi, geofisika, geormophologi, palaentologi, arkeologi dan sosiologi. Abad ke-20 mengenal ilmu teori informasi, logika matematika, mekanika kuantum, fisika nuklir, kimia nuklir, kimia nuklir, radiobiologi, oceanografi, antropologi budaya, psikologi dan sebagainya.
Sekitar tahun 1990-1914 terjadi banyak sekali perubahan menurut teori kenisbian. Ada teori yang gres menyampaikan bahwa ruang dan waktu tidak lagi berpisah sebagaimana dipahami oleh andal fisika sebelumnya. Ruang dan waktu merupakan satu kesatuan mutlak untuk mengusut dan membuktikan semua peristiwa.
Sedangkan pada era XX, anutan filsafat banyak sekali sehingga sulit digolongkan, alasannya ialah makin eratnya keja sama internasional. Namun sifat-sifat filsafat pada era ini lawannya era XIX, yaitu anti positivistis, tidak mau bersistem, realistis, tidak mau menitikberatkan pada manusia, pluralistis, antroposentrisme, dan pembentukan subjektivitas modern.
Zaman Kontemporer
Kemajuan ilmu dan teknologi dari masa ke masa ialah menyerupai mata rantai yang tidak terputus satu sama lain. Hal-hal gres yang ditemukan pada suatu masa menjadi unsure penting bagi penemuan-penemuan lainnya di masa berikutnya. Demikianlah semuanya saling terkait. Oleh alasannya ialah itu, melihat sejarah perkambangan ilmu zaman kontemporer, tidak lain ialah memangmati pemanfaatan dan pengembangan lebih lanjut dari rentetan sejarah ilmu  sebelumnya. Kondisi itulah yang lalu mengalami percepatan atau bahkan radikalisasi yang tidak jarang berada di luar dugaan insan itu sendiri.
Yang dimaksud dengan zaman kontemporer dalam konteks ini ialah era tahun-tahun terakhir yang kita jalani hingga ketika kini ini. Hal yang membedakan pengamatan wacana ilmu di zaman modern dengan zaman kontemporer ialah bahwa zaman modern ialah era perkembangan ilmu yang berawal semenjak sekitar era ke-15, sedangkan zaman kontemporer memfokuskan sorotannya pada banyak sekali perkembangan terakhir yang terjadi hingga ketika sekarang.

Comments

Popular posts from this blog

Hairstyle Anak Cowok

Hairstyle Cowok Korea

Hairstyle Highlight